Fitur Kalender Hijriah di NU Online Super App dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Secara otomatis, aplikasi akan menampilkan kalender Hijriah berdasarkan:
    •    Metode hisab Lembaga Falakiyah NU untuk pengguna di wilayah Indonesia
    •    Metode Ummul Qura (Arab Saudi) untuk pengguna di luar negeri

Pengaturan ini memungkinkan pengguna di luar Indonesia mendapatkan perkiraan tanggal Hijriah yang relevan dengan wilayah tempat tinggalnya, termasuk dalam hal penyesuaian ibadah atau perayaan hari besar Islam.

Karena perbedaan letak geografis dan metode hisab yang digunakan, data tanggal dalam fitur Kalender Hijriah bisa berbeda antara pengguna dalam negeri (Indonesia) dan luar negeri. Misalnya, awal bulan Ramadhan atau 1 Syawal bisa muncul dengan tanggal yang tidak sama.

Namun demikian, perlu diingat bahwa kalender ini bersifat perkiraan (berbasis hisab), dan penentuan resmi awal bulan Hijriah tetap mengikuti hasil rukyat hilal yang diumumkan oleh otoritas setempat.

Jika diperlukan, pengguna juga dapat mengatur data kalender secara manual melalui menu Penyesuaian Tanggal Hijriah yang tersedia dengan cara berikut:  Panduan Menyesuaikan Kalender Hijriah